- -

MPR RI Jadikan Al Amien Sebagai Ponpes Benteng 4 Pilar

Selasa, 19 September 2017 | 10:38 WIB

Ada yang berbeda dalam kunjungan sekaligus Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Sumenep pada Senin (18/9/2017) malam. Malam itu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menobatkan Pondok Pesantren Al Amien Prenduan sebagai pondok pesantren Benteng Empat Pilar untuk mensosialisasikan nilai-nilai ke-Indonesia-an.

"Al Amien akan menjadi pesantren yang menyebarkan anak-anak didiknya ke seluruh dunia, (santri) yang mengemban dan menyebarkan nilai-nilai itu, jadi hasilnya akan luar biasa," tutur Zulkifli.

Sebelum pemberian gelar, Zulkifli Hasan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR. Ia memberi semangat kepada para santri untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Menurutnya, santri memiliki keunggulan dibandingkan dengan siswa lainnya. Kelebihan itu adalah pengetahuan agama yang lebih dalam dan kebiasaan beribadah yang taat. Inilah yang dikatakannya membentuk karakter para santri.

Momen itu pun disambut positif oleh para santri maupun pimpinan ponpes. Pimpinan Ponpes Al Amien Prenduan, Achmad Fauzi Tidjani menyatakan, acara ini merupakan medium yang baik untuk menumbuhkan optimisme para santri.

"Alhamdulillah santri menjadi semakin yakin untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi, sehingga bisa mengembangkan minimal daerahnya dan menjadi pemimpin," kata Ustadz Achmad Fauzi Tidjani.

Selain memberikan gelar, sebaliknya, Zulkifli Hasan pun dideklarasikan oleh Pondok Pesantren sebagai bagian dari keluarga besar Al Amien, meskipun ini adalah kunjungan perdananya. Gelar kehormatan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas inisiatif Zulkifli bersilaturahmi dengan pondok pesantren tersebut.

Bagi pondok pesantren Al Amien, siapapun yang datang dengan keinginan sendiri yang tulus, maka telah menjadi bagian dari keluarga Al Amien Prenduan. Tak terkecuali pejabat pemerintahan seperti Zulkifli Hasan.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id